Sa_C techno

OVER THE LIMIT

SEBUAH PEMIKIRAN IDEALIS

Suatu kala, ada seorang berpikir………hingga muncul….. multiple inteligence…tapi kemudian ketika mencari dari beberapa referensi…..ko tidak ada yang nyambung….. sebenernya sich aku berada di mana………pertanyaan selanjutnya adalah………ternyata aku belum diterima di kalangan orang banyak untuk mengeksekusi ide ide……….lalu bagaimana caranya………………….Bismillah memulai dari diri sendiri, memulai dari yang kecil dan memulai dari sekarang………kalau bukan kita siapa lagi

12 October 2009 Posted by | TAUSIYAH | Leave a comment

Dakwah Antara Kemarin dan Hari Ini

Juni 25, 2007 oleh ari2abdillah

Pendahuluan

Ini merupakan Risalah pertama yang berjudul asli “Bainal Amsi wal Yaum” (Antara kemarin dan hari ini) diterbitkan sebelum Perang Dunia Kedua. Meskipun dibuat Asy Syahid lebih dari setengah abad yang lalu, namun isinya masih terasa sangat dibutuhkan oleh ummat Islam, terutama untuk menjembatani ‘bahasa dakwah’ di zaman Nabi SAW dengan bahasa dunia modern hari ini.

Risalah Nabi yang Terpercaya

Sejak 1376 tahun yang lalu Muhammad bin Abdullah, seorang nabi yang umi telah berseru di Makkah, di atas Bukit Shafa,

“Hai sekalian manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian. Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi. Tidak ada Tuhan selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, seorang nabi yang umi yang beriman kepada Allah dan kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya). Ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk.” (Al-A’raf : 158)

Dakwah yang integral itu merupakan garis pembatas di alam semesta ini, pemisah antara hari kemarin yang gelap gulita dan masa kini yang indah sejahtera, serta masa depan yang terang benderang. Dia juga merupakan proklamator yang mendeklarasikan sebuah sistem baru, yang syar’i (pencetus syari’at) nya adalah Allah sendiri, Dzat Yang Maha Mengetahui lagi Maha Melihat.

Muballighnya adalah Muhammad sang pemberi kabar gembira dan ancaman. Ktabnya adalah Al-Qur’an yang jelas dan terang. Para jundi-nya adalah kaum muhajirin dan anshar, dan siapa saja yang ber-itiba’ kepada mereka secara ihsan. Sistem itu bukan produk manusia, melainkan shibghah Allah. Adakah shibghah yang lebih baik dari shibghah-Nya?

“Sebelumnya kaumu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (Al-Qur’an) itu, dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi kami menjadikan Al-Qur’an itu sebagai cahaya, yang kami tunjuki dengan dia siapa-siapa saja yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya Kami benar-benar menunjukkan kepadanya jalan yang lurus, (yaitu) jalan Allah yang kepunyaan-Nya segala apa yang di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, kepada Allahlah kembalinya segala urusan.” (Asy-Syura : 52 – 53)

Manhaj Al Qur’an dalam perbaikan sosial
Al-Qur’an adalah kitab yang sarat dengan asas-asas perbaikan sosial yang syamil (utuh, menyeluruh) sejak awal diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., Al-Qur’an mendeklarasikan asas-asas itu dari waktu, sesuai dengan waqi’ (realitas) yang ada.

“Berkatalah orang-orang yang kafir: “Mengapa Al Qur’an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?”; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar). Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya.” (Al Furqon 32-33).

Sungguh Allah telah mengumpulkan untuk ummat ini sebuah penjelasan bagi segala sesuatu, termasuk di dalamnya asas-asas perbaikan sosial yang sempurna. Asas-asas tersebut adalah :

1. Rabbaniyah.

Manhaj Qur’an ini bersifat Rabbaniyah, artinya jauh dari kepentingan rendah manusia yang bersifat egois dan indvidual dan sebaliknya justru bertujuan untuk menempatkan manusia kepada keadaannya yang paling mulia diantara makhluk-makhluk Allah lainnya dalam sebuah harmoni sosial yang sempurna. Karena sifatnya ini, manhaj Qur’an juga tidak mengingkari fitrah manusia dan menghindari manusia dari bahaya bagi dirinya sendiri.

2. Ketinggian kualitas jiwa manusia.

Manhaj ini mengantarkan manusia kepada sifat-sifat mulia yang mendapakan penghargaan yang tinggi dari Rabbnya. Dengan ketinggian kualitas jiwa yang dicapainya, seorang manusia tidak akan lagi terjebak kepada kepentingan sesaat yang fana dan egois karena mengharapkan imbalan kemuliaan yang ukurannya di luar ukuran duniawi.

3. Penegasan terhadap keyakinan adanya jaza’ (balasan) atas setiap amal.

Manhaj ini menegaskan bahwa manusia memang berhak atas imbalan atau jaza’ atas apa yang diperbuatnya, baik atau buruk. Namun Manhaj ini memperluas batasan jaza’ ke waktu yang lebih pasti di mana keadilan pasti tegak karena hakim pada hari itu adalah Hakim yang Maha Agung dan Maha Adil. Jika ketidak adilan di dunia tidak terbalas, maka Keadilan di Akhirat sifatnya lebih Dahsyat dan Tegas, sehingga jika setiap manusia mengetahui apa yang ada di Hari Pembalasan nanti pasti akan lebih memilih pengadilan di dunia dan akan berbuat adil kepada semua orang. Bagi yang dizhalimi di dunia Allah menyediakan pahala sabar. Seorang ahli sosiologi barat pernah berkata : “Ide tentang adanya akhirat adalah ide yang bagus, sehingga jikapun seseorang tidak percaya akan adanya hari semacam itu, sebaiknya ia hidup seolah percaya akan adanya hari itu. Dengan demikian ia akan hidup berdamai dengan sesama.” Jika seorang kafir saja merasa perlu akan ‘ide’ tentang adanya Akhirat demi untuk kedamaian dunia, mengapa seorang Muslim sering melupakannya?

4. Deklarasi ukhuwah antar sesama manusia.

Manhaj Qur’an ini mengandung deklarasi ukhuwah yang tidak pernah ada dalam risalah agama lain. Dengan konsep ukhuwah ini setiap manusia diberi bingkai bagaimana bersikap kepada setiap orang sesuai dengan keadaan masing-masing. Konsep ukhuwah dalam Islam bahkan dapat membuat 2 orang yang tidak bersaudara mampu bersikap bagaikan kaka-beradiik bahkan lebih erat lagi, dan sebaliknya konsep Ukhuwah Islamiyah juga menegaskan bagaimana sikap tegas dan adil kita kepada kerabat kita yang ingkar kepada Allah atau berbuat kesalahan. Deklarasi ukhuwah Islamiyah tidak tertipu dengan ikatan-ikatan duniawi yang ditakdirkan Allah sebagai ujian di dunia yang tidak seharusnya dipatuhi jika ikatan tersebut membahayakan akhirat seseorang. (Mis kosep suarga nunut neraka katut.)

5. Bangkitnya laki-laki dan perempuan secara bersama-sama, mengumumkan adanya takaful dan emansipasi serta menetapkan tugas masing-masing secara rinci dan adil.

Diakui tidak ada sebuah konsep hidup yang manapun selain Islam yang mampu mendudukkan pria dan wanita pada kedudukannya yang sesuai dengan kodrat masing-masing. Dengan kedudukan yang sesuai ini pria dan wanita dapat bekerja sama secara optimal tanpa ada yang menzhalimi dan di zhalimi. Tanpa ada pihak yang meninggalkan atau ditinggalkan dan juga tidak perlu ada pihak lain yang menjadi korban, misalnya anak-anak, masyarakat atau orangtua. Kedudukan setiap individu dalam masyarakat berdasarkan manhaj Qur’ani ini sudah sangat sesuai dengan tuntutan keadilan semua pihak.

6. Jaminan sosial akan hak hidup, hak pemilikan, lapangan kerja, kesehatan, kebebasan, pengajaran, dan keamanan serta menentukan sumber-sumber penghasilan.

Manhaj Qur’ani ini diperlengkapi juga dengan perangkat yang sekarang disebut sebagai hak-hak asasi manusia (HAM). Bahkan dalam HAM versi Manhaj Qur’ani ini selain paling lengkap dibanding HAM versi ideologi / sistem hidup lain, juga telah dirinci lagi berbagai Had (hukum pidana dan perdata di masyarakat) dan perangkat hukum lainnya sampai kepada konsep memaafkan dan pembayaran ganti rugi. Sekali lagi kita lihat bahwa Manhaj Qur’ani memang berciri Rabbani.

7. Penentuan 2 macam gharizah (kecenderungan) : Kecenderungan untuk memelihara jiwa dan memelihara keturunan serta mengatur berbagai tuntutan terkait dengan makanan dan pemenuhan kebutuhan sexual.

Dalam usaha pemeliharaan kesucian jiwa manusia, Manhaj Qur’ani memperlihatkan 2 jalan untuk setiap kecenderungan: Halal dan Haram. Manusia berhak penuh untuk memilih dan juga bertanggung jawab penuh untuk memikul konsekuensinya.

8. Tegas dalam memerangi berbagai tidak kriminal dan pelanggaran hak asasi manusia.
Ketegasan dalam hukum pidana dan perdata dan juga tersedianya konsep bagaimana seorang hakim seharusnya bertindak (ijtihad benar: dapat 2 pahala, salah: dapat 1), bagaimana memperlakukan terpidana (contoh tentang pezina yang dirajam kemudian dinyatakan bahwa ampunan untuknya cukup untuk mengampuni seluruh penduduk Madinah saat itu), pertimbangan-pertimbangan berdasarkan keadilan sosial, semua itu menjadi alasan yang kuat bagi tobatnya kejahatan dan penjahat dalam setiap relung masyarakat.

9. Penegasan akan pentingnya wihdatul ummah dan mengkikis habis semua bentuk perpecahan.

Dalam konsep Qur’ani ini, persatuan ummat didahulukan bahkan dicontohkan oleh para sahabat, hal ini lebih didahulukan dari pada pengurusan jenazah Rasul SAW. Contoh yang diberikan oleh Rasul SAW sendiri adalah bagaimana beliau SAW mempersaudarakan 2 kelompok musuh bebuyutan Aus dan Khazraj. Juga tentang bagaimana ba’da Fathu Makkah Rasul SAW memilih pulang ke Madinah bersama Muhajirin dan Anshar dari pada pulang kampung menetap di Makkah.

10. Mewajibkan ummat untuk berjihad untuk memperjuangkan prinsip-prinsip al haq yang digariskan oleh sistem ini.

Didunia yang penuh cobaan ini, kekuatan adalah unsur yang tak dapat diabaikan. Selama masih di dunia selalu saja ada kuat ada lemah. Yang kuat selalu saja (merupakan sunnatullah) menang. Konsep Jihad memayungi seluruh ajaran Islam sebagai atap memayungi bangunan. Tak ada gunanya kemenangan fikrah jika tidak dibarengi dengan kemenangan secara faktual (fisik), dan tidak mungkin kemenangan tsb tetap terpelihara jika tidak di jaga oleh kekuatan pasukan yang Ikhlash. Konsep Jihad sekali lagi membuktikan ke-syamil-an Manhaj Qur’ani ini.

11. Menjadikan daulah sebagai sarana bagi perwujudan dan pemeliharaan fikrah, bertanggung-jawab mewujudkan sasarannya di masyarakat dan mentransformasikannya kepada sekalian manusia.

Dalam Manhaj Qur’ani, daulah atau negara memegang peran yang khusus dan penting. Dengan adanya negara yang berdaulat segala hukum dan syari’at Islam ditegakkan dengan wujudnya yang optimal. Negara bertanggung jawab atas tercapainya sasaran-sasaran dan tujuan-tujuan Dienul Islam, bersama-sama dengan setiap individu dalam masyarakat, juga untuk pemeliharaannya. Baik dari sisi pencapaian maupun pemeliharaan Aqidah, Fikrah dan Syari’at Islam; maupun pencapaian dan pemeliharaan Keamanan, keutuhan, persatuan, keadilan sosial dan kaderisasi ummat.

Syi’ar-syi’ar terapan dalam sistem ini

Nizham (sistem perundang-undangan) Qur’ani berbeda dengan sistem-sistem lain yang dibuat oleh manusia. Semua sistem perundang-undangan buatan manusia hanya berlandaskan teori hasil otak atik otak manusia yang dha’if dan dibingkai oleh zhon-zhon (dugaan-dugaan) yang kadang benar kadang salah karena tidak merujuk kepada wahyu dari Rabb Semesta Alam. Nizham semacam itu pastilah banyak kekurangan dan seringkali tidak dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata karena tidak sesuai bahkan bertentangan dengan futrah manusia yang telah ditentukan Allah.

Nizham Qur’ani bukan hanya merupakan sekumpulan prinsip yang sempurna dan menyeluruh (syamil-mutakamil), tetapi juga sanggup untuk hidup di dalam jiwa para penganutnya dan menghidupkan jiwa tersebut dari kematiannya kepada kehidupan yang sempurna. Nizham Qur’ani juga sanggup tampil dalam bentuk yang aplikatif (dapat diterapkan), sesuai dengan segala zaman, segala keadaan dan segala bangsa. Itu semua tertuang dalam amal-amal terapan yang komplit menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia, sejak bangun tidur hingga berangkat tidur lagi, sejak urusan hati sampai urusan jual beli, dst. Syi’ar-syi’ar terapan tersebut juga mengandung nilai nilai yang menyurh manusia ke arah kebajikan dan berita gembiranya (amar ma’ruf dan basyiro) serta melarang manusia menuju ke arah kejahatan dan berita buruk (nahi mungkar dan nadziro). Semua itu kita fahami dalam konsep dosa-pahala. Semuanya menggambarkan batas-batas Islam dan yang selainnya, sehingga tidak ada lagi keraguan atas mana jalan yang benar dan mana jalan yang salah.

Amal-amal fardhu terpenting yang oleh sistem ini dijadikan sebagai pijakan untuk menanamkan mabadi’ (prinsip-prinsip/ dasar-dasar) nya adalah:

1. Shalat, dzikir, taubat, istighfar dan yang sejenisnya (mengandung do’a/permohonan).

2. Shaum, ’iffah dan wara’ (hati-hati menjaga diri dari kemewahan).

3. Zakat, shadaqah dan infaq di jalan kebaikan.

4. Hajji, siyahah, rihlah mengungkap dan menganalisa alam malakut Allah.

5. Bekerja, mencari penghasilan, dan diharamkannya meminta-minta.

6. Jihad, perang, menyiapkan tentara/militer, dan merawat keluarga dan kepentingan mereka setelah mereka meninggal.

7. Amar bil ma’ruf dan memberi nasehat.

8. Nahyu ‘anil munkar dan memboikot pelaku kemungkaran.

9. Berbekal ilmu dan ma’rifah bagi setiap muslim/muslimah dalam berbagai sisi kehidupan sesuai dengan kondisi.

10. Melakukan muamalah dengan baik dan menjaga akhlaq yang baik/mulia.

11. Memperhatikan kesehatan tubuh dan menjaga kebaikan indera.

12. Solidaritas sosial (yang timbal balik) antara pemimpin dan rakyat yang dipimpin, berupa ri’ayah (dari pemimpin) dan ketaatan (dari yang dipimpin) secara bersamaan.

Setiap muslim berkewajiban menepati syi’ar-syi’ar ini dalam keseharian kehidupannya setiap saat sehingga akan tampak atsar-atsarnya dalam masyarakat.

[Tim Kaderisasi]

24 March 2009 Posted by | 1 | Leave a comment

BRAHMAHARDHIKA

Alhamdulillah setelah melewati perjalanan panjang musyawarah Brahmahardhika selesai berjalan cukup alot di awal awal ( rabu – ahad/2 feb 2008), dalam moment itu sempat di selingi dengan hujan dan banjir yang melanda sebagian wilayah solo, dan aku pun keluar dari sidang sejak jumat.

selamat kepada pengurus yang baru, semoga amanah dan tetep istiqomah, VIVA BRAHMAHARDHIKA.

5 February 2009 Posted by | BRAHMAHARDHIKA | Leave a comment

PARTAI PEMENANG PEMILU 2009

Selama yang saya amati untuk persiapan mejelang pencontrengan dan pencoblosan 2009, ternyata ada satu partai yang sudah siap untuk menjadi pilihan dan pemenang 2009.

ya itu PKS, mengapa?

1. memiliki Track record yang tiada duanya ( bersih dan peduli)

2. Visi dan Misinya realistis, baik tataran nasional, regional maupun internasional

3. baik struktur maupun infrastruktur mereka sudah siap( banyak tenaga ahli, profesor, doktor, sarjana yang mempunya kompetensi yang tidak diragukan)

4. kader kader yang beriman dan bertaqwa yang disiplin dan taat

5. tidak semaunya sendiri, sistemnya jelas dan terorganisir

6. kebetulan memperoleh nomor urut 8 ( nomor punggung pemain bintang klub klub elit dunia, lebah, angka hoki cina, linux fedora, oksigen, dan banyak lainnya)

7. di kabinet mentri mentrinya berkontribusi optimal ( menpora: adyaksa dault” muda, enerjik,cerdas”, mentri pertanian:Anton apriantono” cerdas” shg indonesia mampu ekspor beras lagi, mentri perumahan ” solutif”)

8. di kota dan di desa berkembang sangat cepat.

9. buka di alexa.com, compare dengan situs partai lain, lihat traffic dan pageranknya.

10. buka google .com , siapa yang paling dulu muncul.

Saran buat pembaca calon pemilih:

1. gunakan hak pilih

2. jangan salah pilih ketika sudah membaca artikel di atas, selanjutnya bandingkan dengan yang lain

3. saya berpikir positif bahwa calon pemilih masih mempunyai akal dan hati jadi bisa membedakan mana yang baik dan benar.

ketika beropini sertakan nominator 5 besar partai yang mendominasi

contoh:

1. PKS

2. PDIP

3. GOLKAR

4. DEMOKRAT

5. GERINDRA

KARENA DEMOKRASI ITU INDAH JIKA KITA MEMAKNAINYA DENGAN BENAR

BUAT SAUDARAKU HTI MAUPUN SALAFY , SAYA HANYA INGIN INDONESIA INI MENJADI NEGARA MADINAH, UMAT MUSLIM MERDEKA, UMAT NON MUSLIM TIDAK TERDZOLIMI HAKNYA.

3 February 2009 Posted by | 1 | 1 Comment

SELASA, 9 DESEMBER 2008

cuaca akhir akhir ini, begitu berbeda seperti biasanya,

13 December 2008 Posted by | 1 | Leave a comment

DAKWAH TAK HANYA DI MASJID BOZZZZ

Tuesday, 25/11/2008 09:13 WIB

Siapa bilang hanya seorang berprofesi ustaz saja yang mampu berdakwah. Di Mesir, seorang striker bola papan atas pun bisa berdakwah melalui lapangan hijaunya. Nama pemain ujung tombak timnas negeri Musa itu adalah Muhammad Abu Treka. Berulangkali ekspresi kegembiraannya setelah mencetak gol menyedot perhatian publik, dan hebatnya keunikan ini hanya datang dari Timnas Mesir.

Salah satu situs Islam terdepan di dunia arab, Islamonline memberitakan dahsyatnya dakwah sang striker. Abu Treka, demikian panggilan akrab beliau. Setiap berhasil menyarangkan bola di gawang lawan, ia mengekspresikan rasa syukurnya dengan sujud. Tanpa sungkan ia berlari gembira ke tepi lapangan dan bersujud di sana. Hal yang sama diikuti oleh rekan timnya yang lain. Sungguh pemandangan yang mengharukan.

Terlepas dari diterima atau tidaknya sujud syukur sang kapten, karena celana bola yang ia kenakan tak sampai menutup lutut, namun paling tidak, ia mampu memikat para penonton khususnya mereka yang non muslim. Seperti pertandingan putaran pertama seleksi piala dunia 2010, yang memperetemukan Mesir dan Kongo pada tanggal 7 September lalu. Abu Treka kembali sukses mencetak gol, dan seperti biasa, ia wujudkan rasa syukur itu dengan sujud. Warga Kongo yang menjadi tuan rumah pada pertandingan itu terdiam dan bingung, apa yang sedang dilakukan si mesin gol dari Timnas Mesir itu?

Seorang Mufti Kongo bernama Syeikh Abdullah Mangala Luaba bertutur tentang dakwah sang kapten dari pertandingan itu. Mufti ini mengatakan, bahwa sujud yang dilakukan Abu Treka dan teman-temannya se-tim setelah mencetak gol, sungguh menarik perhatian para penonton di negerinya. “Kekaguman itu telihat setelah pertandingan usai, kami didatangi oleh para penonton yang menanyakan sebab Timnas Mesir bersujud seperti itu”, cerita Syeikh Abdullah. Beliau kemudian menjawab pertanyaan mereka, “Itu dalam Islam disebut sujud syukur, ekspresi kegembiraan akan nikmat yang telah Allah berikan kepada tim mereka melalui gol”. “Demikianlah Islam mengajarkan kepada umatnya, untuk senantiasa mensyukuri nikmat yang didapat,” jelas Syeikh Abdullah.

Bermula dari rasa penasaran ini, kemudian mereka semakin bersemangat ingin tahu lebih jauh lagi tentang Islam. Maka sporter Timnas Kongo pun semakin banyak bertanya kepada Syeikh Abdullah tentang apa itu Islam dan kewajiban-kewajiban yang ada di dalamnya. Pintu hidayah pun terbuka, setelah merasa mantap, mereka kemudian berbondong-bondong mendatangi Syeikh, dan mengucapkan dua kalimat syahadat di bawah bimibingan beliau.

Sang Striker

Tak seorang pun menyangkan, apa yang dilakukan Abu Treka telah menjadi pintu hidayah bagi para penikmat bola. Kapten sekaligus mesin gol Timnas Mesir bukan saja membuat kagum penonton yang memenuhi stadion nasional Kinshasa di Kongo kala itu. Dalam pertandingan sebelumnya, ketika koran Denmark menerbitkan karikatur nabi, selepas mencetak gol Abu Treka melakukan hal yang cukup unik. Ia berlari kegirangan sembari memperlihatkan kaos dalam yang ia kenakan. Kaos itu bertuliskan “nahnu fidaka ya Rasulallah” yang artinya, “Kami siap berkorban untukmu ya Rasulallah”.

Dalam pertandingan lainnya, di waktu terjadinya pemboikotan Israel atas muslim di Gaza. Abu Treka juga menunjukkan simpatinya. Kali ini kaos dalam yang ia kenakan bertuliskan “Ta’athufan ma’a Gazza, Sympathize with Gaza”. Yang berujung dengan penghapusan foto ekspresi Abu Treka saat itu dari situs Google, karena dianggap kental akan kepentingan politik.

Yang menarik sekaligus membuat haru, adalah ketika piala Afrika diadakan di Mesir bulan Februari, tahun 2006 lalu. Saat itu Timnas Mesir menjadi juara, setelah sukses mengatasi Pantai Gading melalui drama adu penalti dengan skore 4-2. Selepas menerima piala dari Presiden Husni Mubarak, Timnas Mesir yang dipimpin Abu Treka itu menuruni podium dan kembali ke lapangan hijau. Kemudian mereka membentuk shaf, dan melakukan sujud syukur bersama. Subhanallah! Mungkin itu untuk pertama kalinya terjadi dalam sejarah persepakbolaan. Sebuah ekspresi kemenangan yang luar biasa, dan hebatnya itu hanya ada di Mesir. Rabbunâ yubârik fîkum yâ muntakhab Masr…

kiriman dari Muhammad Syarief, Mahasiswa Pascasarjana AOU, Kairo.

13 December 2008 Posted by | 1 | Leave a comment

HIDUP ADALAH SENI

Hidup menikmati

Sesuatu kadang membuat kita untuk mengasah pemikiran kita, menganalisis, menganalogi dan mengambil makna dari sebuah pemikiran
Pemikir yang hebat adalah dimana ia mampu memikirkan sesuatu yang bermanfaat dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun
Adalah pelajaran menikmati yang paling sering kitas lupakan dalam menu kehidupan ini, mulai dari input proses dan output di tentukan oleh sebuah perpaduan kualitas otak dan hati.
Bercermin pada sebuah keikhlasan dan dan sebuah perjalan hidup yang akan menentukan kualitas menikmati kita.
Sebuah komputer adalah sebuah miniatur system dimana kita adalah dia, sebuah kenikmatan adalah kecepatan pemrosesan yang ditentukan oleh komponen komponen komputer.
Disinilah sebuah data base bermain penting di dalamnya, banyaknya data yang terinput menentukan kualitas kenikmatan.
Kemampuan untuk melihat dari sisi lain menjadi sebuah daya tarik tersendiri dalam cita rasa menikmati .
Kemampuan imajinaasi memberikan sesuatu yang lebih terhadap sebuah kata menikmati.

KARENA NIKMAT ADALAH SENI

MENIKMATI PERJALANAN
Perjalanan kadang naik turun bukit, gunung dan lembah melewati jurang dan rawa, terhalang onak dan duri, banyak kubangan lumpur dan jebakan jebakan, banyak cabang, banay halang dan rintang ,intinya perjalanan yang kita lakukan merupakan sebuah perjalanan yang panjang dan membutuhkan nafas panjang.
Berhenti bukan solusi karena kita berpacu dengan waktu, terdiam tak akan memajukan kita, kita sendirilah yang akan terus berjalan dan terus melangkahkan kaki kita, bahkan kita kadang harus berlari.
Beratnya medan harus kita kalahkan dengan ketangguhan kita, karena kita mampu, karena kita bisa. Beratnya langkah itu karena kita, dan kitalah yang akan mengalahkannya.
Kita akan melihat realita kita akan melihat lingkungan, kita akan melihat orang lain dengan segala tingkahnya, kita akan melihat ciptaan NYa, kita akan melihat dunia, kita akan melihat semuanya sesuai dengan kemampuan mata kita. Bukan hanya itu saja kita juga akan melihat dengan mata hati kita.
Sebuah perjalanan yang mengaggumkan bagi seorang manusia, nikmatilah perjalanan, maka kau akan temukan inspirasi, menemukan ide brilian, menemukan pikiran pikiran dan ide ide besar, lihatlah keluar, keluarlah dan lihatlah, berjalanlah maka kau akan menemukan makna kehidupan
Perjalanan ini indah dan jadilah manusia pembelajar, karena pahlawan jejaknya terekam dari perjalanannya, berbuat lebih besar dari apa yang dimilikinya.

MENIKMATI JATUH

Kadang hidup ini melalui proses jatuh, mulai dari jatuh dari ketinggian, jatuh beneran, jatuh dari motor berkali kali( he he he aku dewe) , atau jatuh yang paling nyenengke sekaligus menyedihkan yaitu jatuh *****, yang membuat berbunga bunga.
Intinya jatuh membuat kita terluka (minimal), tapi ada juga yang enak kejatuhan uang $ 1000 atau kejatuhan artis ( he he he intermezo boss), tidak itu saja ko definisi jatuh, intinya jatuh berarti ita turun pangkat atau derajat ya kalo skala 0-100, kita yo < 20 atau bahkan 0, repotkan…
Bagaimana kita menikmatinya, itulah pertanyaan yang kudu di jawab, itulah hidup ibarat roda kita berada di bawah atau bahkan juga ada di atas, tapi yang perlu di ingat adalah filosofi roda ? di bawah atau di atas jatuh ato tidak jatuh kita tetep roda, berarti ketika jatuh janganlah kita menjadi as atau kopling atau yang lainnya, kita kan tetap menggelinding. Kita memang tidak bisa mengubah roda kita tapi kita bisa mengganti bunga bunga di roda kita, kan kita punya banyak pilihan ban ( bukan IRC, Bridgestone, batlax atau Dunlop lho ya) kita bisa di buat soft, intermediet atau hard, tinggal kebutuhan kita dan juga setelan kita.
Ambillah selalu pelajaran dari jatuh maka kau akan temukan bagaimana cara menikmati jatuh, kita di tuntut untuk berpikir mendalam dalam hidup ini

MENIKMATI PROSES

Bukan namanya kue jika tepung dan margarin masih teronggok di dalam karung, bukan namanya lele bakar kalo lelenya aja masih di empang, perlu sebuah aturan main yang di lewati agar bisa menikmati lezatnya kue dan lele bakar, adalah maniznya sebuah proses yang membuat keduannya bisa di nikmati lidah ini.
Kadang berjalan lancar kadang juga tersendat, kadang membutuhkan waktu yang singkat, kadang juga sampai lama sekali, kadang langsung kadang tidak langsung, kadang satu tahap selesai kadang bertahap tahap.
Butuh keringat dan berdarah darah, kadang juga enteng sekali tanpa mengeluarkan peluh, iulah proses, so bagaimana dan apa yang harus kita lakukan, kita jalani, kaa SOS lihat dengar rasakan dan tak tambahi pikirkan kerjakan.
Kadang gagal dan kadang sukses, iulah proses, berusaha berusaha berusaha, dan semangat semangat semangat melalui sebuah proses adalah seni tersendiri menikmati kehidupan.
Apa apa yang ada di sebuah proses membuat kedewasaan bertambah, menambah ilmu kesepuhan, menguji kesabaran, mengujui keteguhan. Ini pula adalah ujian bagi aspek aspek yang ada pada diri kita.
Semakin banyak proses semakin teruji pula kita, kalaupun hang berarti kita yang harus meng upgrade diri kita agar kita bisa mengimbangi proses, jika spek minimal P3 sudah lewat ganti prosesor dan yang lainnya untuk menjadi P4 atau spek yang lebih tinggi ( berusaha harga mati ) .
Angin tak dapat kita ubah tapi unuk menentukan arah kita mempunyai sayap. Yang memungkinkan kita bermanuver, proses memerlukan manuver kita tanpa harus mengubah proses, bahasa biologinya adalah kita memerlukan banyak enzim yang kompatibel untuk membantu reaksi
Tabiat proses adalah seperi reaksi entah iu fusi maupun fisi, ada juga yang berefek pada reaksi yang lain atau proses selanjutnya, intinya adalah nikmati sebuah proses, siapkan nafas panjang………..

MENIKMATI GAGAL

Kegagalan mengajarkan banyak orang orang yang sangat brilian dan terkenal, bagaimana bill gates gagal, bagaimana einstein gagal, bagaimana, CEO CEO terkenal dan ternama melewati gagal dan sekarang bercokol di pucuk kesuksesan.
Bagaimana kegagalan begitu banyak memberikan inspirasi kepada lingkungan sekitar, bagaimana akumulasi kegagalan berujung pada maniznya kesuksesan, bagaimana orang orang bangkit dari kegagalan mereka.
Bagimana seorang bayi berusaha sekuat tenaga karena gagal berdiri setelah masa merangkaknya, tahukah apa yang dilakukannya mencari pegangan alias rambatan, inilah hal pertama yang bisa di ambil dari kegagalan, yaitu kita bisa memutar otak kita, bayi aja bisa apalagi kita …………………………………….

( BERSAMBUNG )

10 December 2008 Posted by | TAUSIYAH | | Leave a comment

SELASA,9 DES 2008

cuaca yang aneh menurutku di beberapa hari terakhir, akan terjadi sesuatu yang besar kayaknya di eks karisidenan solo.

cuacanya mirip gejala badai,hujannya.
anginnya seperti angin di musim kemarau
kalau pergantian musim yo ga nyambung lah wong ni bulan desember
dinginnya di malem hari
panasnya di siang hari
la nina katanya mo menerjang indonesia.

ato semoga saja ini baru awal dari musim penghujan saja, yang memang bulannya agak mundur. dan cenderung sekarang bulan tidak tepat mungkin perlu di revisi lagi, kan kemaraunya kapan musim hujannya.

9 December 2008 Posted by | 1 | Leave a comment

TROUBELSHOOTING KOMPUTER

TROUBLESHOOTING KOMPUTER

Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer). Baca Selanjutnya

7 December 2008 Posted by | KOMPUTER DAN FRIENDS | , , | 2 Comments

MAU DIAJAK MAJU KO SUSAH!!!!!!

Inilah indonesia butuh perjuangan dan kesabaran serta ke istiqomahan yang berlipat, lipat. untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebenarnya sich, sudah banyak prestasi prestasi dan kegemilangan yang telah diraih yang mengakibatkan wajah indonesia ini berubah ke arah positif, tapi ada aja orang yang masih berpikiran pendek/dangkal dan seakan ga mau keluar dari tempurung. Baca Selanjutnya

7 December 2008 Posted by | TAUSIYAH | Leave a comment